Minggu, 01 April 2012

STUDI KASUS : BANGUNAN HASIL AKULTURASI





Dari segi arsitektur Puri Agung Karangasem pada beberapa bangunannya mempunyai gaya dan corak hiasan yang menunjukkan kena pengaruh kebudayaan Tiongkok dan kebudayaan Barat. Pada masa pemerintahan I Gusti Gde Jelantik di Karangasem (raja Anak Agung Gde Karangasem), tercatat ada 19 orang penduduk Tionghoa, di antaranya ada yang pandai di bidang ilmu bangunan (Cik A. Tuang?), dan seorang lagi diangkat sebagai syahbandar di Pasir Putih, bernama Yap Sian Liat. Untuk tempat menerima tamu Belanda seperti residen, kontrolir dan lain-lainnya, Gusti Gde Jelantik membuat bangunan gaya Barat dengan pintu bercorak ukiran Tiongkok yang diberi nama Amsterdam, kemudian diucapkan dengan lafal Bali menjadi ”Masker­dam”. Beberapa bangunan yang dibuat kemudian diberi nama Gedong Betawi, Gedong Yogya, Londen (London) menunjukkan nama-nama kota negeri Belanda dan Inggris serta Jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar